Coldplay's "Forgotten Album" | Alwinata Blog


Hai, kembali lagi di Alwinata Blog!! Siapa yang tidak tahu Coldplay? Mereka sudah kurang lebih 20 tahun berjaya di industri musik dunia. Dan tercatat ada 130 lagu yang berhasil menembus tahap rekaman studio. Namun dari sekian banyak lagu itu, terdapat beberapa lagu yang underrated untuk skala band sebesar Coldplay. Apa saja itu? Simak ulasan berikut :

1. Shiver


Mungkin para veteran Coldplay sudah tahu tentang lagu ini. Shiver dirilis dalam album debut mereka, Parachutes. Namun ternyata, lagu ini sudah ditulis 2 tahun sebelum tanggal rilisnya loh!. Para fans berasumsi bahwa lagu ini ditulis Chris untuk Natalie Imbruglia, namun Chris membantah hal tersebut.

Chris mendeskripsikan lagu ini bagaikan "lagu stalker", dan mengaku bahwa ia menuliskan ini untuk seseorang. Lirik lagu ini pun juga secara gamblang setuju dengan Chris. Lagu ini cukup sukses dengan menduduki peringkat 35 dalam UK Singles Chart.

2. Swallowed in The Sea

Swallowed in The Sea menggambarkan tentang kekasih yang mengirimkan "Dear John" letter kepada si penyanyi. Dear John Letter adalah sebuah surat yang dikirim oleh wanita kepada kekasihnya untuk meyudahi hubungan mereka karena ia telah menemukan pasangan yang baru. Biasanya tujuan dari Dear John Letter adalah tentara yang ditugaskan jauh di medan perang (overseas). Dan si penyanyi hanya bisa menulis lagu untuknya dari kejauhan (I could write a song, hundred miles long). Dan ia hanya bisa berharap tetap terus bersama dia, tidak tenggelam di lautan.

Sayang sekali lagu ini tidak banyak terekpos oleh para pendengar karena popularitasnya kalah dengan lagu yang lain, seperti "Fix You".

3. Violet Hill

Mungkin lagu ini sudah agak umum didengar oleh orang, namun tetap saja masih kurang menurut saya. Violet Hill ini berhasil menggapai nomor 1 di US Adult Alternative Songs by Billboard. Selain karena lagunya lebih gagah, ternyata makna liriknya lah yang membuat semua mata tertuju pada Coldplay.

Violet Hill menjadi titik pemberontakan Coldplay terhadap ketidakadilan di dunia ini. Liriknya penuh dengan kata-kata satiris terhadap para pemegang kekuasaan, seperti para pejabat kaya yang menelantarkan kaum miskin atau para pemuja uang. Coldplay juga tidak lupa untuk mengkritis lembaga terkenal seperti FOX yang telah memanipulasi berita demi keuntungan pihak tertentu. Sangat disayangkan jika orang-orang hanya tahu lagunya saja, tanpa tahu artinya.

4. See You Soon

See You Soon sayang tidak tampil di album manapun. Sebelumnya, lagu ini memang direkam studio dalam EP "The Blue Room", namun dipopulerkan lewat rendisi dalam "Live 2003". See You Soon sejatinya bercerita tentang perpisahan yang terpaksa. Si wanita tersebut seakan kehilangan kepercayaan pada dirinya, dan ia selalu ditenangkan oleh janji si pria untuk selalu bersamanya, sebagai teman.

Mendengarkan suatu lagu tidak harus berdasarkan berapa lama lagu tersebut sudah muncul. Terbukti meksipun Coldplay sudah bertengger selama dua dekade, namun masih banyak lagu-lagu lamanya yang sampai saat ini masih laris akan pendengar. Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa sejatinya tolak ukur suatu lagu bukanlah dari umur lagu tersebut, melainkan dari kata dan warna lagu itu sendiri. Sekian dari pos ini.. Adios!!

Komentar

Postingan Populer